Tren aplikasi kesehatan & fitness terus meningkat di tahun 2021

Kebijakan lockdown dan social distancing yang diberlakukan selama 18 bulan terakhir telah mengubah cara kita menggunakan aplikasi. Semua kategori aplikasi mengalami peningkatan signifikan dari segi jumlah instalasi dan jumlah sesi di tahun 2020 - akan tetapi kategori kesehatan dan fitness memiliki kinerja yang sangat baik. Setelah lockdown pertama di bulan Maret 2020, banyak pengguna mulai beralih dari berolahraga di gym ke berolahraga di rumah dengan bantuan aplikasi fitness. Artikel terbaru kami tentang pertumbuhan aplikasi kesehatan dan aplikasi melaporkan bahwa jumlah instalasi meningkat sebesar 67% di bulan Maret 2020, diikuti oleh peningkatan jumlah sesi sebesar 48% di bulan Mei.

Lebih dari satu tahun kemudian, saat gym dan studio fitness di seluruh dunia secara perlahan mulai buka kembali, kami kembali mengevaluasi pertumbuhan kategori aplikasi ini di tahun 2021. Walaupun jumlah instalasi tidak setinggi tahun lalu, jumlah sesi semakin meningkat. Ini menunjukkan bahwa aplikasi telah menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam mempertahankan pengguna yang mereka akuisisi selama puncak tahun 2020.

Tahun 2021 tampak menjanjikan bagi kategori aplikasi kesehatan dan fitness

Sesuai dugaan, Resolusi Tahun Baru yang biasanya memuncak pada awal bulan Januari kembali terjadi di tahun ini - jumlah instalasi meningkat sebesar 10% YoY karena semakin banyak pengguna berupaya untuk memulai perjalanan fitness mereka melalui aplikasi seluler. Pengguna yang telah mengunduh aplikasi fitness favorit mereka tampaknya telah menambah jadwal berolahraga karena jumlah sesi meningkat sebesar 57% YoY di bulan Januari.

Sejauh ini di tahun 2021, jumlah instalasi menurun sebesar 24% dibandingkan dengan paruh pertama tahun 2020. Akan tetapi, jumlah sesi telah meningkat sebesar 31% YoY, ini mengindikasikan bahwa walaupun gym mulai dibuka kembali, para pengguna tetap memilih untuk menggunakan aplikasi, berolahraga di rumah dan melakukan berbagai hal yang sudah menjadi kebiasaan.

Jumlah sesi per minggu paling tinggi di hari Minggu, ini menunjukkan bahwa hari Minggu adalah hari favorit bagi semua orang untuk berolahraga. Sebaliknya, jumlah sesi paling rendah di hari Jumat. Minggu dengan kinerja terbaik di tahun 2021 dari segi jumlah sesi global adalah minggu pertama di bulan Maret — jumlah sesi 9,1% di atas rata-rata pada paruh pertama tahun 2021.

Tren yang Berbeda di Australia dan Selandia Baru

Kebijakan lockdown yang diberlakukan di Australia dan Selandia Baru tidak seketat di negara-negara lainnya. Oleh karena itu, gym dan studio dapat beroperasi secara lebih konsisten, terlepas dari lockdown sementara yang sempat diberlakukan selama periode ini. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa jumlah instalasi aplikasi kesehatan dan fitness tidak setinggi itu — yakni menurun sebesar 52% YoY pada paruh pertama tahun 2021. Jumlah sesi juga menurun sebesar 11% (tetapi jumlah sesi di bulan Januari meningkat sebesar 30% YoY). Ini mengindikasikan bahwa para pengguna di Australia dan Selandia Baru tidak mengalami disrupsi pada tingkat yang sama. Para pemasar dan pengembang perlu menggunakan pendekatan yang berbeda untuk UA dan retensi di negara-negara ini, bahwa aplikasi mereka dapat menjadi alternatif yang menarik sembari menyoroti fitur-fitur unggul. Mereka tidak hanya memecahkan masalah, tetapi juga menawarkan fitur-fitur khusus dengan pendekatan holistik untuk kebugaran.

Masa depan industri kesehatan dan fitness

Data kami mengindikasikan bahwa sebagian besar aplikasi telah berhasil mempertahankan pengguna mereka. Oleh karena itu, sebagian besar pengguna memilih untuk tetap menggunakan aplikasi seluler agar tetap bugar. Selain batasan-batasan yang memengaruhi kebiasaan pengguna, jumlah dan jenis aplikasi kesehatan dan fitness yang beragam juga kemungkinan besar akan mendorong penggunaan aplikasi untuk durasi yang lama. Banyak aplikasi tidak hanya menyediakan latihan olahraga - kini peralatan terintegrasi, teknologi yang dapat digunakan, dan kesadaran/meditasi sudah menjadi standar.

Saat berbagai negara mulai memberlakukan kebijakan lockdown, permintaan turut meningkat dan pengembang aplikasi menemukan bahwa ada kesenjangan di pasar dan merespons dengan menciptakan produk-produk baru. Gym yang sudah lama beroperasi pun terdorong untuk membuat aplikasi. Laporan App Annie: Kondisi Industri Seluler di Tahun 2021 memperkirakan bahwa lebih dari 71.000 aplikasi kesehatan dan fitness diluncurkan di seluruh dunia pada tahun 2020 (24.000 aplikasi di Apple App Store dan 47.000 aplikasi di Google Play Store).

Aplikasi yang sudah ada telah bertumbuh secara signifikan sebelum bulan Maret 2020, seperti FitOn, salah satu aplikasi dengan rating tertinggi di Amerika Utara, yang menyediakan kelas olahraga dan kebugaran, mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Sejak tahun lalu, mereka telah berhasil mengakuisisi 6 juta pengguna dan diproyeksikan akan memiliki 20 juta pengguna pada akhir tahun ini. Pada tahun 2020, pengguna FitOn berolahraga dengan durasi 450 juta menit dan diperkirakan akan berolahraga 1 miliar menit pada akhir tahun 2021. Statistik ini saja sudah menunjukkan betapa pentingnya olahraga di rumah dalam keseharian masyarakat.

Principal Analyst eMarketer - Insider Intelligence, Andrew Lipsman, menyampaikan opini beliau tentang proses transformasi digital industri fitness.

“Fitness digital adalah megatrend yang berkembang, bukan hanya karena pandemi. Kombinasi antara teknologi yang semakin canggih, pemantauan kesehatan yang dipersonalisasi, dan pengalaman media digital yang terintegrasi — dipimpin oleh brand yang paling aspiratif — telah mengarah pada lanskap fitness pengguna yang disempurnakan. Pandemi ini telah mempercepat tren-tren seperti ini saat para pengguna beradaptasi dengan kegiatan fitness tanpa gym sebagai focal point."

Peningkatan jumlah sesi aplikasi kesehatan dan fitness yang masih terus terjadi di tahun 2021 menunjukkan kesuksesan yang berkelanjutan dan popularitas dari kategori aplikasi ini. Para pemasar dan pengembang telah secara proaktif berupaya untuk mempertahankan pengguna yang berhasil diakuisisi selama lockdown - ini menunjukkan bahwa solusi mereka bukan hanya Plan B, melainkan opsi yang fleksibel, terintegrasi dan multi-dimensi bagi kesehatan, fitness dan kebugaran. Pertumbuhan aplikasi kesehatan dan fitness akan terus berlanjut, tetapi tantangan utama bagi aplikasi adalah untuk meningkatkan daya saing dan mengakuisisi lebih banyak pengguna dengan LTV tinggi.