Blog Ramadan dan pengguna mobile: Instalasi a...

Ramadan dan pengguna mobile: Instalasi aplikasi, jumlah sesi, dan peningkatan belanja di tingkat global

Sebentar lagi Ramadan akan tiba, bulan suci bagi 1,6 miliar umat Muslim di seluruh dunia. Ini adalah saat untuk melakukan introspeksi, refleksi, dan berbagi kebahagiaan dan antusiasme spiritual dengan orang-orang tercinta. Kegiatan tradisional masyarakat antara lain berdoa, bersedekah, berpuasa, dan buka puasa dengan makan bersama keluarga dan teman. Masa liburan ini diakhiri dengan perayaan Idulfitri, "Festival Buka Puasa," yang dimulai pada tanggal 2 Mei di tahun ini.

Cara masyarakat menjalankan bulan Ramadan selama dua tahun terakhir telah mengalami perubahan karena mereka beradaptasi dengan kebijakan social distancing dan norma-norma baru. Data Adjust menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi mobile meningkat secara signifikan di bulan suci tahun 2021, karena belanja untuk masa liburan, pemberian hadiah, hal-hal yang berkaitan dengan spiritualitas, dan komunikasi sosial.

Kami mengevaluasi secara lebih detail tren-tren global di bulan Ramadan tahun 2021 agar para marketer dan pengiklan dapat memiliki informasi tentang pengguna, pola yang muncul dan cara mereka dapat menarik pengguna baru, meningkatkan engagement, dan memaksimalkan ROI. Kami juga menyoroti kategori-kategori aplikasi yang berhasil meraih pertumbuhan paling tinggi, seperti video streaming, belanja, pemesanan makanan, dan kesehatan & fitness.

Aplikasi hiburan memimpin

Aplikasi hiburan mengalami peningkatan yang luar biasa pada bulan Ramadan terakhir karena masyarakat cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk menggunakan platform video karena jam kerja yang lebih singkat dan libur Idulfitri. Jumlah instalasi aplikasi streaming 21% lebih tinggi daripada rata-rata tahun 2021 dan jumlah sesi meningkat sebesar 14%. Jumlah instalasi dan sesi global juga meningkat secara signifikan dibandingkan dengan periode Ramadan di tahun 2020:  jumlah instalasi aplikasi streaming meningkat sebesar 49% di tahun 2021 (dari tahun-ke-tahun) dan jumlah sesi meningkat secara luar biasa, yakni sebesar 68%.

Aplikasi game juga mengalami peningkatan selama Ramadan, jumlah instalasi meningkat sebesar 13% dan jumlah sesi meningkat sebesar 9% di tahun 2021 dibandingkan dengan rata-rata tahun tersebut.

Tetap bugar di bulan Ramadan

Bulan Ramadan adalah masa-masa yang menantang untuk mempertahankan kebiasaan hidup sehat, dengan bertambahnya waktu rekreasi dan beragam menu Buka Puasa yang lezat. Akan tetapi, karena Ramadan adalah saat untuk meningkatkan kondisi fisik, mental, dan spiritual, banyak orang juga berolahraga dan makan sehat. Di bulan Ramadan tahun lalu, jumlah instalasi aplikasi kesehatan dan fitness di tingkat global sekitar 18% lebih tinggi dari rata-rata tahunan. Jumlah sesi meningkat sebesar 14%, ini mengindikasikan bahwa masyarakat semakin banyak menghabiskan waktu untuk berolahraga di rumah, bermain olahraga, atau menghabiskan di luar ruangan sembari menjalankan puasa.

Belanja Ramadan di aplikasi mobile

Kinerja aplikasi e-commerce juga sangat baik sepanjang 30-hari bulan Ramadan tahun lalu, event pendapatan meningkat sebesar 19,4% dibandingkan dengan rata-rata tahun 2021. Akan tetapi, kegiatan belanja dan browsing tidak hanya dilakukan pada minggu-minggu pertama Ramadan. Pada tanggal 5 Mei, seminggu sebelum Idulfitri, event pendapatan memuncak saat para pengguna membeli kado di saat-saat terakhir. Oleh karena itu, masa yang paling optimal bagi marketer untuk menarik para pembeli adalah tepat sebelum Idulfitri, pada paruh kedua Ramadan.

Secara khusus, jumlah instalasi aplikasi belanja di tingkat global meningkat sebesar 11% dibandingkan dengan rata-rata tahun 2021. Jumlah sesi meningkat sebesar 13%, ini menunjukkan bahwa banyak orang membeli hadiah dan kebutuhan pokok untuk masa liburan dari rumah mereka. Pertumbuhan aplikasi belanja dari tahun-ke-tahun selama bulan Ramadan juga tergolong luar biasa. Pada tahun 2021, jumlah unduhan aplikasi belanja meningkat sebesar 18% dan jumlah sesi meningkat sebesar 33% dibandingkan dengan Ramadan 2020.

Data berbicara: makanan menjadi fokus utama di bulan Ramadan

Terlepas dari fakta bahwa Ramadan adalah bulan puasa, makanan yang dikonsumsi sejak Maghrib (buka puasa) hingga Sahur (sebelum mulai puasa) melebihi pola konsumsi standar. Akan tetapi, karena para pengguna menjalankan ibadah puasa sejak matahari terbit hingga matahari terbenam, aplikasi makanan dan minuman (termasuk pemesanan makanan) mengalami penurunan; event pendapatan menurun sebesar 22% selama periode ini di tahun 2021 dibandingkan dengan rata-rata tahunan.

Ramadan masih menjadi momen yang tepat bagi aplikasi pemesanan makanan dan resep untuk menjangkau dan melibatkan pengguna. Masyarakat banyak memasak makanan khas Ramadan di rumah di dua minggu pertama dan cenderung memesan makanan di dua minggu terakhir. Di tahun 2021, jumlah instalasi aplikasi resep selama bulan suci Ramadan sekitar 15% lebih tinggi dari rata-rata tahun 2021 dan jumlah sesi meningkat sebesar 6%. Ini menunjukkan bahwa konsumen mencari inspirasi untuk memasak makanan dalam porsi besar di rumah.

Aplikasi pemesanan makanan, yang biasanya mengalami penurunan di bulan Ramadan, secara mengejutkan justru mengalami peningkatan karena banyak orang memilih untuk buka puasa dengan memesan makanan dari restoran favorit mereka. Jumlah instalasi aplikasi pemesanan makanan meningkat sebesar 5% dibandingkan dengan rata-rata tahun 2021. Yang menarik, jumlah instalasi lebih tinggi 19% dan jumlah sesi lebih tinggi 7% pada minggu terakhir bulan Ramadan di tahun 2021 dibandingkan dengan di minggu pertama. Jumlah instalasi aplikasi pemesanan makanan meningkat sebesar 18% dan jumlah sesi meningkat sebesar 43% dibandingkan dengan Ramadan tahun 2020.

Bagaimana mobile marketer dapat memanfaatkan momen Ramadan secara maksimal?

Di tahun 2021, jumlah belanja untuk hadiah dan barang kebutuhan sehari-hari di bulan Ramadan lebih dari $38,5 triliun, melampaui $35,6 triliun yang dihabiskan di luar musim liburan. Bulan Ramadan masih menjadi saat di mana tingkat belanja konsumen di negara-negara tertentu mencapai titik paling tinggi dan menjadi saat di mana brand dapat meraih pertumbuhan yang signifikan. Walaupun durasi Ramadan adalah satu bulan, dampak yang ditimbulkan dapat dirasakan beberapa minggu sebelumnya dan bertahan hingga beberapa bulan setelahnya. Oleh karena itu, pendekatan detail untuk menyiapkan rencana (sebelum, selama, dan setelah) Ramadan akan dibutuhkan. Selain itu, banyak usaha mengurangi jam operasional di negara-negara tertentu, jangan lupa untuk menyesuaikan belanja iklan saat Buka Puasa dan Sahur.

Berikut adalah beberapa waktu khusus yang perlu dijadikan fokus untuk pelibatan pengguna. Para pengguna paling aktif tepat setelah Buka Puasa atau Sahur. Ini kemungkinan besar akan menjadi waktu yang tepat untuk mengirimkan push notification berisi pesan yang dipersonalisasi. Sebagai contoh, aplikasi pemesanan makanan dapat mengirimkan call to action untuk menarik pengguna yang lapar agar memesan makanan untuk buka puasa.

Pengukuran akan berperan penting untuk mendapatkan informasi tentang perilaku pengguna di masa Ramadan (misalnya saat-saat di mana engagement paling tinggi) dan jenis channel yang dapat digunakan untuk mengakuisisi kohort yang menawarkan ROI dan LTV terbaik. Untuk mendapatkan informasi tentang cara Adjust dapat membantu Anda memperoleh gambaran tentang perjalanan pengguna, silakan lihat solusi atribusi kami d sini.

Ingin mendapatkan informasi bulanan tentang aplikasi? Berlangganan newsletter kami.