Keuangan

Studi Kasus: AKBANK

15%

45%

60%

Tentang Akbank

Bisnis utama Akbank adalah kegiatan perbankan, yang terdiri dari investasi perusahaan dan perbankan swasta, perbankan komersial, perbankan UKM, perbankan konsumen, sistem pembayaran dan transaksi perbendaharaan, serta layanan perbankan internasional.

Akbank terpilih kembali sebagai "most valuable banking brand" di Turki selama lima tahun berturut-turut menurut survei yang dilakukan oleh perusahaan penilaian merek internasional, yakni Brand Finance.

Akbank telah memperkenalkan banyak inovasi dalam industri perbankan Turki dan dikenal secara luas karena mengantisipasi perubahan tren dan dinamika pelanggan untuk mengembangkan produk dan saluran baru guna memenuhi kebutuhan keuangan individu para klien.

Aplikasi seluler Akbank Direkt merupakan yang terbaik di kelasnya menurut 2014 Global Mobile Awards.

Dengan pengalaman selama lebih dari 60 tahun di industri ini, Akbank menggabungkan peninggalan, inovasi, dan kepedulian nyata bagi pelanggannya.

Mendorong penjualan dan meningkatkan laba atas belanja iklan (return on ad spend)

Tim Performance Marketing Akbank berfokus untuk menghasilkan sumber lalu lintas baru, kemudian mengubah lalu lintas menjadi penjualan dengan cara yang menguntungkan. Tujuan dari semua saluran pemasaran digital perusahaan adalah untuk mendorong penjualan dan meningkatkan laba atas belanja iklan. Para pemasar terus menggali data untuk meningkatkan konversi, hal ini membuktikan bahwa konversi tersebut berdampak positif terhadap total pangsa pasar Akbank. Mereka juga selalu melakukan optimalisasi untuk menurunkan biaya per konversi. Melalui analisis data mendalam, mereka berhasil menentukan cara terbaik untuk memaksimalkan penjualan sembari meminimalkan biaya per konversi.

Dengan diluncurkannya Audience Builder, para pemasar mengambil tantangan dengan menetapkan tujuan baru: memaksimalkan pengadopsian pinjaman pribadi di Akbank Direkt dengan cara yang menguntungkan sembari meningkatkan total pangsa pasar Akbank.

Tantangan

Meningkatkan jumlah permohonan pinjaman yang sukses sembari menurunkan biaya penjualan

Akbank membutuhkan cara agar dapat dengan cepat menemukan pelanggan mereka saat ini di saluran digital dan mendorong agar para pelanggan tersebut mengajukan pinjaman pribadi. Skor kredit bersifat dinamis, terus berubah seiring berjalannya waktu, oleh karena itu Akbank memerlukan akses ke skor kredit pelanggan agar dapat menargetkan orang yang tepat pada waktu yang tepat. Kondisi ini membatasi kampanye yakni hanya menargetkan basis pelanggan aktif mereka — tidak menargetkan unduhan aplikasi baru.

Proses konversi pelanggan baru ke aplikasi juga tidak berfungsi sebagai kriteria target; pelanggan perlu menyiapkan password Akbank Direct agar dapat mengajukan pinjaman pribadi. Tanpa ini, pelanggan hanya dapat meninggalkan informasi mereka dan menunggu hingga dihubungi oleh Call Center Akbank atau harus mendatangi salah satu kantor cabang Akbank secara langsung.

Akbank sudah menggunakan modul mitra Facebook di dashboard Adjust, yang menghubungkan aplikasi Akbank Direct ke akun iklan Facebook terkait. Dengan cara ini, perusahaan dapat mengunggah semua data pengguna ke Facebook.

Data tersebut langsung terhubung ke Pemirsa Khusus (Custom Audiences) Facebook sehingga tenaga pemasaran Akbank dapat menargetkan pelanggan khusus yang tidak hanya membutuhkan uang tunai secara cepat tetapi juga memiliki skor kredit tertinggi.

Mereka juga dapat mengidentifikasi kelompok yang cenderung memiliki skor kredit yang lebih tinggi berdasarkan metodologi probabilistik dengan menggunakan minat dinamis dan daftar target perilaku Facebook. Dengan menargetkan sebanyak mungkin minat dan perilaku yang terkait, Akbank dapat mengidentifikasi kelompok yang cenderung memiliki skor kredit yang lebih tinggi daripada kelompok lainnya.

Dengan cara mempertemukan pengguna aktif yang diperoleh melalui modul mitra dengan kelompok target Facebook, Akbank dapat meningkatkan jumlah pinjaman pribadi dan menurunkan biaya per pinjaman.

Dari sisi Facebook, Akbank menggunakan tautan dalam (deep links) untuk secara langsung mengarahkan pengguna yang ditargetkan kembali ke permohonan pinjaman dalam aplikasi tersebut. Saat pertama kali login, pengguna dapat melihat permohonan pinjaman dan mendapatkan respons cepat melalui SMS atau di layar. Saat ini, pinjaman yang diajukan oleh pengguna dapat disetujui dalam waktu kurang dari tiga menit.

Pertanyaannya, apakah Audience Builder dapat membantu tim Performance Marketing untuk semakin meningkatkan jumlah permohonan pinjaman yang disetujui dan semakin menurunkan biaya penjualan?

Solusi

Segmentasi pengguna secara lebih efisien dengan Audience Builder

Dengan menggunakan Audience Builder, Akbank mampu menyegmentasikan basis pengguna mereka secara lebih jauh lagi, menggunakan semua peristiwa yang dilacak di Adjust, dalam kurun waktu apa pun. Audiences akan secara otomatis diperbarui ketika pengguna memenuhi persyaratan yang ditentukan dan Akbank dapat menyusun daftar ID iklan dari salah satu audiences yang dibuat untuk melakukan pengecekan silang kelayakan kredit dalam sistem CRM mereka.

Dengan mengunggah ID perangkat ke sistem, Akbank berhasil menargetkan prospek yang berkualifikasi tinggi terkait pinjaman pribadi. Audience builder membantu Akbank dalam mengambil tindakan secara lebih cepat dan lebih tepat.

Misalnya, permohonan pinjaman pribadi tetap berlaku selama 23 hari dan dengan melacak permohonan dan peristiwa konversi dengan Adjust, Akbank dapat menetapkan audiences berdasarkan kriteria ini - dengan mengecualikan pengguna yang sedang mengajukan permohonan dan menargetkan pengguna yang aktif dan belum mengajukan permohonan.

Karena Akbank hanya menargetkan pengguna yang memiliki skor kredit yang baik atau sudah disetujui sebelumnya, serta merupakan pengguna aktif aplikasi seluler, cara ini menurunkan harga satuan per pinjaman dan juga meningkatkan rating persetujuan pinjaman secara keseluruhan.

Hasil

Meningkatkan tingkat keberhasilan permohonan pinjaman sebesar 60%

Audience Builder membantu tim Performance Marketing untuk meningkatkan total pangsa penjualan pinjaman pribadi:

15%

45%

60%